UMICACHE – Seni sudah ada sejak ribuan tahun lalu dan menjadi aspek penting bagi budaya manusia. Bahkan ada karya seni tertua di dunia yang masih ada hingga sekarang. Beberapa artefak tertua menjelaskan sejarah manusia yang ada ratusan ribu tahun lalu.
Karya tersebut menunjukkan bagaimana budaya manusia telah mengalami revolusi selama ribuan tahun berawal dari garis abstrak hingga menjadi manusia dan hewan. Tidak menutup kemungkinan adanya karya seni tertua lainnya.
Namun, sejauh ini ada 5 karya seni yang dianggap tertua di dunia. Berikut daftar lengkapnya!
Ukiran di atas cangkang kerang, Indonesia (540.000-430.000 tahun)
Karya seni yang pertama dianggap tertua dan masih ada sampai saat ini berupa ukiran cangkang kerang. Goresan zig zag yang dibuat di cangkang kerang air tawar. Karya seni tersebut diyakini telah dibuat setengah juta tahun yang lalu.
Para ilmuwan menggambarkan kerangka dan artefak kerang kuno dengan zig zag yang ditemukan di desa Trinil, Jawa Timur, Indonesia. Harta karun manusia homo erectus tersebut dikenal juga dengan Manusia Jawa (Java Man).
Menariknya, temuan tersebut menjadi cangkang kerang yang dibuat menjadi alat pemotong dengan permukaan halus. Ada juga kerang dengan goresan berpola sama diduga telah diukir dengan gigi ikan hiu. Ilmuwan menyebutnya sebagai cikal bakal munculnya ukiran geometris.
Penemuan karya seni di desa Trinil diproyeksi usianya telah mencapai 400 ribu hingga 500 ribu tahun. Wil Reobroeks dari Leiden University mengatakan makna dan fungsi goresan zig zag belum diketahui.
Venus of Berekhat Ram, di Israel (280.000-250.000 tahun)
Patung yang dipercaya sebagai karya seni pahatan tertua di dunia berasal dari batu basal. Diduga batu tersebut dipahat dengan batu tajam saat era Aechuliean menggambarkan kepala, tangan, badan seorang wanita. Karya seni tersebut ukurannya 11 cm dan berusia 280.000 sampai 250.000 tahun.
Beberapa anggapan juga menyebut pahatan tersebut bukan karya seni buatan manusia, tapi bentukan fenomena alam. Namun, penemuan serupa Venus of Tan Tan di Maroko dinyatakan ada campur tangan manusia dalam setiap pahatannya.
Lukisan Gua Blombos, di Afrika Selatan (75.000 tahun)
Lukisan unik ditemukan di Gua Blombos Afrika Selatan. Penggambaran masyarakat purba di Afrika Selatan bisa membuat corak di atas permukaan dengan berbagai teknik. Gambar yang dihasilkan diperkiraan usianya telah 75.000 tahun.
Diketahui ukiran tersebut dibuat dengan serpihan oker yang diasah. Oker adalah pigmen yang biasa dipakai pada masa kuno. Gambar tersebut menampilkan garis merah yang disilang dengan tiga garis agak melengkung.
Hal tersebut terlihat pada serpihan kecil kerak mineral yang panjangnya 1,5 inci dan tinggi mencapai setengah inci.
Lukisan dalam Gua El Castillo, di Spanyol (40.800 tahun)
Ada 11 lokasi di Spanyol yang dianggap punya lukisan paling tua. Karya seni tersebut berupa pola titik samar pada dinding gua dengan usia 40.800 tahun.
Lukisan di Gua El Castillo dinobatkan sebagai lukisan gua tertua di dunia. Mulai dari titik-titik besar berwarna merah, sampai cetakan telapak tangan masih terlihat jelas di sana.
Para arkeolog memperkirakan bahwa Gua El Castillo berisi lebih dari 100 gambar berbeda. Gambar tersebut diduga dicat dengan arang. Sedangkan warna merah diduga berasal dari tumbuhan di sekitar.
Lukisan dalam Gua Leang-Leang Maros, di Indonesia (40.000 tahun)
Lukisan yang berada di gua Leang-Leang Maros merupakan salah satu prasejarah yang cukup tua. Bentuknya berupa cap tangan, lukisan setengah manusia dan terdiri dari beberapa lukisan binatang.
Setelah memeriksa 12 gambar tangan manusia dan dua gambar hewan di dinding tujuh gua yang berbeda, setidaknya usianya sekarang diperkirakan 40.000 tahun.
Itulah kelima karya seni tertua di dunia, salah satunya ada di Indonesia. Kamu perlu mengetahuinya, karena bagian dari sejarah manusia. (redaksi: situs slot gacor)